Selasa, 07 Desember 2010

Mengunjungi Gunung Merapi Sumbar

Perjalan ke merapi bermula dari kota Bukittinggi, di sana kami akan memulai perjalanan menuju puncak merapi.





Sebelum melakukan perjalanan ke puncak merapi, terlebih dahulu kami telah mempersiapkan peralatan untuk melakukan pendakian. peralatan tersebut seperti: tenda, matras, peralatan masak, dan juga yang tidak kalah  penting adalah jaket karena di sana bersuhu dingin.
Untuk naik ke puncak merapi, perjalanan kami berawal dengan melalui jalan di antara perkebunan sayur masyarakat setempat, banyak sekali tanaman-tanaman sayur yang tumbuh dengan subur. Melihat indahnya perkebunan seakan megantarkan kami menuju keindahan berikutnya yang lebih indah yaitu puncak merapi.
Kamipun menjadi sangat penasaran bagaimana indahnya nanti pemandangan saat berada pada puncak merapi.
Akhirnya kami telah melewati perkebunan yang indah menuju kaki gunung,di sana hanya terdapat tanaman-tanaman liar dan pepohonan yang tumbuh lebat yang melindungi kami dari terik matahari. Untuk mencapai puncak ternyata tidak semudah yang kami bayangkan dan juga tidak seindah bayangan kami saat masih di area perkebunan penduduk. Kini kami harus mendaki jalan-jalan yang terjal di antara pepohonan dan tumbuhan liar dan itu sangat melelahkan sekali. Belum lagi kita juga harus berhati-hati terhadap hewan-hewan liar yang dapat membahayakan seperti: ular, dll.

Tidak hanya itu, selain binatang yang berbahaya konon di gunung-gunung banyak terdapat makhluk halus sperti: "orang bunian" (bahasa setempat) dll. Konon orang bunian adalah makhluk halus yang menyerupai wujud manusia yang bisa menyesatkankan kita dengan membuat ilusi pada pandangan sehingga kita bisa tidak menemukan jalan untuk kembali, dan akan tersesat selamanya.
Menurut cerita, mereka akan mengajak kita untuk menjadi bagian dari mereka dan tinggal bersama mereka, dan apabila itu terjadi maka tidak akan ada seorang pun yang akan menemukan kita lagi.
Setelah lelah menempuh perjalanan tanjakan yang jauh, maka sampailah kami pada pasanggrahan merapi saat sore hari, di sana kami mendirikan tenda dan beristirahat untuk memulihkan tenaga menuju puncak yang tidak jauh lagi dari tenda kami. Kegiatan mendirikan tenda dan persiapan memasak untuk makan malampun dilakukan hingga senja tiba.
Setelah semua proses selesai di lakukan, kamipun tidak ketinggalan menikmati indahnya sunset di senja hari dari gunung.
Hmmmmm, benar-benar indah. Kami tidak bisa mengungkapkan kata-kata untuk melukiskan keindahan yang kami sedang nikmati dan kami hanya bisa memuji cipataan Allah.
Seiring dengan terbanamnya matahari malampun mulai menyelimuti, perlahan-lahan dinginnya hembusan angin gunung mulai menembus kulit.
Keindahan malampun tidak kalah menariknya, dari kegelapan kami bebas melihat indahnya kota Bukittinggi dari atas, lampu-lampu yang berjajar indah seakan mnjadi lukiskan cahaya yang indah.
Hingga kami terlelap dalam keindahan malam.
Taklama kemudian kami pun terjaga saat subuh tiba, karna kami tidak ingin melewatkan keindahan sunrise yang tidak kalah dengan sunset. Setelah selesai menikmati keindahan sunrise kamipun segera melanjutkan perjalanan untuk menikmati keindahan puncak yang lain.
Untuk menjawab rasa penasaran kami pertama kami segera melihat kawah gunung merapi.
Untuk melihat kawah gunung merapi, ada dua perasaan yang berlawanan yang kami rasakan.
pertama rasa penasaran yang tidak bisa lagi di pendam, ingin melihat bagaimana bentuk dari kawah merapi tersebut, tapi perasaan itupun di bentengi oleh rasa takut dan cemas. tidak terbayangkan apa yang akan terjadi pada kita seandainya kita terpeleset dan terjatuh ke dalam kawah.
Karena itu pun kamimencoba untuk melihat kawah gunung dari jarak yang aman, walaupun tidak dapat melihat secara ditail, tapi rasa penasaran kami telah cukup terobati.

Satu hal lagi yang membuat kami jadi penasaran adalah ingin melihat bunga edelwis. yang merupakan bunga yang hanya tumbuh di puncak gunung. perjalanan kamipun kami arahkan untuk pergi ke taman edelwis. untuk melihat keindahan yang ditawarkan nanti di sana.
Sampai di sana rasa penasaran kami pun terjawab, dengan menikmati keindahan taman. dari tamanpun kami bisa melihat bentangan alam yang indah.
Hmmmmm, rasa lelah dan penatpun telah terobati dengan suguhan beraneka ragam keindahan. sungguh pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. setelah mencicipi semua suguhan keindahan kami pun bersiap untuk kembali pulang dan meninggalkan merapi serta kenangan yang takkan bisa terlupakan.

selamat jalan merapi, kita akan berjumpa lagi di lain waktu.
sekian yang bisa kami ceritakan, insya Allah kami akan bercerita lagi dalam topik yang berbeda di lain waktu.
terimakasih atas kungjungannya.